Di dalam dunia bisnis konstruksi dan sejenisnya dokumen Sertifikat Badan Usaha (SBU) sangat penting dimiliki sebuah perusahaan. Pengurusannya saat ini bisa dilakukan sendiri melalui lembaga yang ditunjuk pemerintah, dengan sistem online maupun offline.
Pentingnya Sertifikat Badan Usaha berhubungan dengan keikutsertaan sebuah perusahaan dalam tender proyek, baik itu proyek dari pemerintah maupun swasta. Kenapa? Alasan utamanya adalah karena dengan SBU bisa dilihat jenis usaha dari sebuah perusahaan dengan jelas.
Jadi, kalau ternyata saat ini perusahaan Anda belum memiliki SBU maka pastikan untuk segera mengurus dan memilikinya.
Baca Juga : Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
Table of Contents
ToggleApa itu Sertifikat Badan Usaha (SBU)?
SBU ini merupakan sertifikat yang menyatakan kelayakan usaha dari sebuah perusahaan jenis konstruksi. Pihak yang boleh mengeluarkannya adalah Badan Sertifikasi yang sudah terakreditasi.
Untuk bisa mendapatkan sertifikat ini, akan ada penilaian yang dilakukan oleh lembaga penerbit SBU kepada perusahaan yang mengajukan SBU. Jika dinilai memenuhi syarat, maka barulah sebuah dokumen SBU bisa diterbitkan.
Fungsi SBU
Bukan sekedar sertifikat biasa, SBU memiliki beragam fungsi penting di dunia bisnis konstruksi. Kalau Anda belum tahu, simak enam fungsi utamanya berikut ini.
- Salah satu syarat utama untuk mengikuti konstruksi, dimana pemilik proyek akan menilai sebuah perusahaan yang akan bekerjasama dengannya dengan melihat apakah perusahaan itu punya SBU atau tidak.
- Sebagai dokumen bukti bahwa sebuah perusahaan sudah kompeten untuk melakukan kegiatan usaha sesuai jenis SBU yang dimilikinya.
- Mempermudah klasifikasi perusahaan ketika proses tender proyek. Jika memiliki SBU sesuai dengan yang dibutuhkan pemilik proyek, maka bisa lolos untuk tahap selanjutnya. Namun jika ternyata tidak punya maka tentu akan tereliminasi dengan sendirinya
- Jika sebuah perusahaan ingin membuat Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi, maka salah satu syaratnya adalah SBU
- Syarat penting jika ingin melakukan kolaborasi pendanaan dengan sistem joint venture, terutama untuk kerjasama menggunakan sistem Penanaman Modal Asing
Syarat Pengurusan SBU
Jika Anda ingin membat SBU, perlu diketahui terlebih dahulu apa saja syarat yang perlu dilengkapi. Biasanya, untuk mengurus tersebut melalui lembaga atau asosiasi konstruksi atau sejenisnya dimana perusahaan itu berada.
- Akta Pendirian Perusahaan, lengkap dengan akta perubahannya. Untuk melihat track record eksistensi dari sebuah perusahaan, apakah legal atau tidak
- Dokumen surat keterangan domisili usaha, sudah dilegalisir oleh pihak kelurahan
- NPWP perusahaan
- Fotokopi dokumen KTP dari penanggung jawab badan usaha
- Fotokopi dokumen ijazah dari penanggung jawab badan usaha
- Fotokopi KTP dan fotokopi ijazah dari tenaga teknis perusahaan
- Fotokopi KTP dan fotokopi ijazah dari tenaga administrasi
- Pas foto penanggung jawab badan usaha, tenaga teknis, dan tenaga administrasi ukuran 3×4 sebanyak 6 buah
Jenis SBU
Ada beberapa jenis SBU yang bisa didapatkan sebuah perusahaan, Anda bisa memilih mana yang akan dimiliki sesuai kebutuhan dari perusahaan.
Spesialis
Merupakan SBU yang dibutuhkan untuk kondisi tertentu, misalnya perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan maka SBU yang dibutuhkan adalah spesialis kesehatan.
Konsultasi Konstruksi
Adalah SBU untuk legalitas seorang konsultan konstruksi atau perusahaan yang memiliki ruang lingkup kerja sebagai penyedia jasa konsultan konstruksi
Jasa Konstruksi
Yaitu SBU yang dimiliki perusahaan dengan ruang lingkup kerja konstruksi. Biasanya akan dibutuhkan untuk ikut tender besar, untuk memastikan sebuah perusahaan memang benar-benar bekerja sesuai ruang lingkup kerja konstruksi yang dibutuhkan.
Kalau sudah paham tentang seluk beluk SBU, akan lebih mudah bagi Anda untuk mempersiapkan diri mengurus mana yang dibutuhkan. Jika tidak ingin ribet mengurus sendiri, gunakan jasa notaris di martinlegalitas.com. Penyedia jasa pengurusan berbagai dokumen dengan hasil yang memuaskan.